Pengertian Kota Sehat & FKK :
Kabupaten/Kota Sehat merupakan suatu kerangka kerja yang diprakasai oleh WHO (World Healt Organization) untuk merespon suatu aspek kesehatan yang terdapat di wilayah tersebut. Menurut laporan Komisi Penentu Sosial Kesehatan WHO menyoroti pentingnya evaluasi terhadap fisik dan psikologis di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Kota yang sehat secara umum peduli terhadap kesehatan fisik dan kesehatan mental serta kesehatan sosial yang menjadikan wilayah tersebut menjadi wilayah yang berkembang dengan masyarakat yang adil dan inklusif. (Shin Young-500, MD, Ph.D. WHO Regional Director for the Western Pacific).
Selain itu Kabupaten/Kota Sehat menurut buku saku FKK Kota Semarang adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang Bersih, Nyaman, Aman, dan Sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Kabupaten/Kota Sehat memberikan dampak positif bagi wilayah atau Kawasan tersebut. Kawasan tersebut akan tercipta menjadi Kawasan Sehat.
Kawasan Sehat adalah suatu kondisi wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat bagi pekerja dan masyarakat, melalui peningkatan suatu Kawasan potensial dengan berbagai kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat, kelompok usaha, dan pemerintah daerah. Kawasan Sehat dapat berjalan lebih baik jika memiliki sebuah Tatanan.
Tatanan adalah sasarab dari kabupaten / kota sehat yang sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing desa di wilayah Kabupaten ataupun di masing-masing Kelurahan di wilayah Kota. Jika, semua sudah terlaksana dengan baik dan secara optimal dalam kegiatan nya, maka akan mendapat penghargaan yang tinggi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah memalui Kementrian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) dengan Kementrian Kesehatan (KEMENKES) dengan penghargaan Swasti saba. Penghargaan Swasti saba memiliki beberapa tingkatan, yaitu tingkat bawah adalah padapa, wiwerda hingga tingkatan tertinggi adalah Wistara.
Kota sehat senantiasa menciptakan serta meningkatkan lingkungan fisik dan sosial serta mengembangkan sumber daya komunitas yang memungkinkan masyarakat untuk saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan baik dalam segi ekonomi, lingkungan, budaya dan segi sosial yang dilaksanakan secara maksimal.
Kondisi negara Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Bentuk dan letak geografis ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Salah satu dampat negatif dari musim tersebut ialah adanya genangan yang terjadi setelah musim penghujan yang menjadikan sarang hewan untuk menularkan penyakit, diantaranya adalah nyamuk. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan maka perlu adanya pembentukan Forum Kesehatan Kecamatan (FKK) dan adanya Forum Kesehatan di tingkat kelurahan yaitu FKK (Forum Kesehatan Kelurahan).
Forum merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan berpartisipasi dalam Perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan. Sedangkan Forum Kesehatan Keluarahan adalah wadah atau tempat bagi masyarakat di tingkat Kelurahan yang beranggotakan dari beberapa elemen masyarakat yang berkaitan. Elemen tersebut antara lain; masyarakat, ketua RT, Ketua RW, PKK RT, PKK RW, Perangkat Kelurahan dan Perangkat Puskesmas yang ada di wilayah. Tujuan dari penggabungan elemen-elemen tersebut adalah bergotong royong dalam mengatasi masalah Kesehatan di wilayah tersebut.
Program Pemerintah Kota Semarang pada bidang kesehatan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang dinginkan. Perlunya perhatian dan pengembangan oleh Pemerintah pada setiap lapisan masyarakat, yang tentunya tepat guna dan berhasil guna pada program pemerintah untuk mewujudkan rakyat sehat, cerdas, dan sumber daya manusia yang sehat sehingga tercipta kesadaran diri dan hati masyarakat yang produktif, bermutu tinggi dan berkompetensi. Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kota Semarang telah berkembang berbagai masalah dan tantangan yang semakin berat dan kompleks yang tidak menutup kemungkinan akan menjadi hambatan proses pelayanan kesehatan secara aktif terhadap masyarakat. Forum Kesehatan Kota tersebut sangat memberikan dampak postif bagi masyarakat Semarang khusunya di wilayah masing-masing Kelurahan maupun Kecamatan sehingga menjadikan Kota Semarang menjadi wilayah yang aman dan nyaman baik secara kesehatan lingkungan maupun kesehatan sosial.
Komponen & Tugas FKK:
- Mengoptimalisasikan Forum Kesehatan Kelurahan dalam 4 bidang (gotong royong, upaya kesehatan, surveylence kesehatan, dan pembiayaan kesehatan).
- Mengembangkan pengamatan dan pemantauan oleh masyarakat dalam deteksi dini, kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan terhadap maslah kesehatan, bencana dan kegawat-daruratankesehatan.
- Mengembangkan upaya kesehatan baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan masyaarakat dan kemudian dikoordinasikan kepada stakeholder terkait.
- Meningkatkan Kesehatan lingkungan dengan serta menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai pondasi awal.
- Dapat menurunkan angka kekurangan Gizi bagi keluarga dengan memperhatikan asupan gizi dalam keluarga.
- Pendampingan Ibu hamil resiko tinggi dan pemantauan jentik-jentik nyamuk pada waktu tertentu.
- Menghimbau kepada masyarakat akan penting nya pembiayaan kesehatan dengan program-program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat maupun pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Kota Semarang seperti layanan UHC.
Maksud & Tujuan FKK :
Maksud :
Kelurahan Ngesrep membentuk Forum Kesehatan Kelurahan tersebut adalah untuk peningkatan produktivitas kesehatan masyarakat Kota Semarang Khususnya Masyarakat Kelurahan Ngesrep. Dengan adanya FKK di Kelurahan Ngesrep di harapkan masyarakat/warga kelurahan Ngesrep mendapatkan pelayanan Kesehatan, Pemantauan Kesehatan secara berkala dengan menggandeng stakeholder terkait, kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang di masing-masing keluarga, menggalakan program anti merokok di tempat-tempat umum dan di rumah, pemantauan ibu hamil yang berstatus ibu hamil dengan resiko tinggi, mencegah adanya penyakit BD dengan pengontrolan anti jentik-jentik nyamuk serta adanya motifasi agar dapat memaksimalkan pemanfaatan pekarangan dengan tanaman dan memaksimalkan sumber daya manusia dengan keahlian-keahlian yang telah dimiliki. Pengurangan masalah-masalah Kesehatan yang ada diwilayah Kelurahan Ngesrep antara lain : Mencegah terjadinya kematian ibu dan anak dengan pengecekan sejak dini ibu hamil dan anak-anak. Sehingga meminimalisir terjadinya keterlambatan penanganan. Para kader FKK di latih dan dibekali dalam pemeriksaan dini antara lain dengan survey menggunakan pertanyaan tentang Riwayat yang dihadapi, pengecekan tensi darah dan pengecekan usia ibu hamil dan asupakan makananan. Selain itu pemeriksaan jentik nyamuk yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat mengenai penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, malaria atau penyakin kaki gajah.
Tujuan :
- Meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan Perilaku Hidup Sehat
- Anggota rumah tanga berperan aktif dalam gerakan Lingkungan Bersih Sehat di masyarakat dan peningkatan Ketahanan panga dan perbaikan gizi
- Mengembangkan kepedulian dan kesiapsiagaan masyarakat kelurahan dalam mecegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdarurat kesehatan secara mandiri untuk mewujudkan Kelurahan Ngesrep sehat, serta mengetahui keberhasilan kegiatan Kelurahan pada Aspek Gotong Royong, upaya kesehatan, survey kesehatan dan aspek Pembiayaan
- Terciptanya Kawasan yang sehat sehingga menunjang aspek-aspek yang lain. Seperti Pendidikan, perekonomian dan aspek budaya.